Ayah Bunda, Sense Of Number merupakan suatu pemahaman dan intuisi matematika secara logis. Sense of number merupakan hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan penalaran matematika dalam kehidupan sehari-hari secara cepat dan fleksibel.
Kemampuan seseorang dalam pemahaman terhadap sense of number sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Bisa kita bayangkan bagaimana aktivitas jual beli, memperkirakan banyak sedikitnya bumbu yang digunakan ketika memasak, atau memperkirakan waktu dan jarak tempuh yang akan dilakukan, dan masih banyak lagi. Semua hal itu membutuhkan sense of number atau penalaran matematika sederhana yang harus dimiliki oleh setiap individu.
Meningkatkan sense of number bisa dilakukan dengan meningkatkan kemampuan matematika dari tahapan yang dasar menuju pada tahapan yang lebih kompleks. Beberapa tahapan sederhana yang dapat dilakukan untuk meingkatkan sense of number pada anak adalah sebagai berikut.
Tahapan kemampuan matematika pra sekolah :
1. Klasifikasi (mengelompokan)
Pada tahapan klasifikasi seorang anak diminta untuk dapat mengelompokan suatu benda dari sekumpulan benda acak berdasarkan klasifikasi tertentu. Seperti warna, ukuran, atau bentuk yang sama.
2. Matching (mencocokan)
Matching merupakan tahapan dimana seorang anak dapat menyamakan suatu benda dengan benda yang dijadikan sebagai contoh. Seperti mencocokan gambar piring dengan benda piring.
3. Seriasi (mengurutkan)
Seriasi adalah kegiatan mengurutkan benda berdasarkan ukuran. Seperti mengurutkan benda dari yang paling besar ke paling kecil atau sebaliknya, mengurutkan benda dari yang baling tinggi ke paling rendah atau sebaliknya, bisa juga dari benda yang paling panjang ke paling pendek atau sebaliknya.
4. Ordering (membandingkan)
Ordering adalah kemampuan seoarang anak utnuk dapat membandingkan suatu benda. Seperti benda mana yang lebih besar, benda yang lebih kecil, warna yang lebih gelap, benda yang lebih banyak, lebih sedikit, dan sebagaimana.
5. Sikuensing (berhitung)
Sikuensing adalah berhitung atau menyebutkan angka secara berurutan tanpa memerlukan visualisasi dari angka. Bisa dilakukan untuk berhitung maju seperti dari 1-10, atau berhitung mundur dari 10-1.
Baca Juga : Memahami Ataksia Pada Anak
Meningkatkan kemampuan aritmatika tahap awal :
1. Mengidentifikasi angka
Identifikasi adalah proses mengenali bentuk angka dan melabelinya atau bisa juga ketika anak diminta untuk menunjukan angka yang disebutkan.
2. Menghitung banyak benda konkrit
Menghitung banyak benda konkrit bisa memanfaatkan benda sekitar dan meminta seorang anak untuk dapat menghitung banyaknya benda tersebut.
3. Mengenalkan operasi hitung sederhana
Pada tahapan awal, operasi hitung yang diajarkan adalah operasi hitung penjumlahan kemudian pengurangan.
4. Melakukan operasi hitung sederhana penjumlahan dan pengurangan
Melakukan operasi hitung sederhana bisa dimulai dengan menghitung nilai satuan dengan satuan. Tahapan ini juga bisa dilakukan dari tahapan konkrit, semi konkrit, lalu abstrak.
5. Praktis matematika sederhana (waktu, uang, dan tanggal)
Memperkenalkan matematika sederhana langsung dalam kehidupan sehari-hari pada anak. Seperti mengenalkan dan mengajari nilai uang, memperkenalkan dan mengajari bagaimana menentukan waktu dan tanggal pada anak.
Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut Hubungi :
Klinik Tumbuh Kembang Anak Niumiu
No. WhatsApp 0821-2082-3522 / Klik WA Disini
Ditulis oleh : Dyah Ratnapuri, S.Pd. 16 Mei 2025
Referensi :
Hasanah, Aas. (2020). Penerapan Media Corong Berhitung Dalam Meningkatkan Kemampuan Number Sanse Anak Usia Dini. Vol. 04 No. 1, Juni 2020, Hal. 69-79.
Syam, Wilda. (2016). Pembelajaran Number Sense Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Materi Pecahan. Vo. 5 No.2.