anak disleksia yang sedang mencoba menulis

Mengenal Ciri Anak Disleksia dan Penyebabnya

Apakah Ayah dan Bunda merasa si kecil mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis? Ayah Bunda harus tahu bahwa mungkin saja itu adalah pertanda bahwa anak mengalami disleksia. Lantas, apa sih disleksia itu? Disleksia sendiri merupakan jenis kesulitan belajar pada anak berupa ketidakmampuan membaca dan menulis. Sebuah gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan otak untuk memproses tulisan dan bahasa lisan. Gangguan itu tidak disebabkan oleh kemampuan penglihatan, pendengaran, intelegensia, atau keterampilannya dalam berbahasa, melainkan lebih kepada gangguan dalam proses otak ketika mengolah informasi yang diterimanya. Lalu, apa sih ciri-ciri anak disleksia? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

 Ciri-ciri Anak Disleksia

Tanda atau ciri anak disleksia sendiri sebenarnya sulit diketahui sebelum anak masuk usia sekolah. Baru setelah anak mulai masuk ke dunia sekolah tanda-tandanya akan muncul dan mulai terlihat jelas. Jadi, disini kami akan membedakan tanda-tanda dan ciri-ciri anak disleksia menjadi dua, yaitu saat sebelum sekolah dan saat anak sudah menempuh pendidikan di sekolah.

  1. Pra Sekolah (1 – 5 tahun)

Ciri anak disleksia saat sebelum anak masuk masa sekolah sebenarnya sulit diketahui dengan jelas, tapi Ayah dan Bunda masih bisa melihat tanda-tandanya. Berikut ciri anak disleksia di usia 1 – 5 tahun, yaitu :

  • Tidak bisa mengungkapkan kata pertama dengan jelas di usia 1 – 2 tahun
  • Perkembangan kemampuan bicara yang lambat
  • Sulit mengingat nama (benda atau orang)
  • Sulit memilih kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan maksudnya
  • Sulit menyusun kata dengan benar
  • Mengalami kesulitan dalam mengingat dan mengenali huruf alfabet
  • Sering salah dalam mengucap sebuah kata, seperti misalnya “rabu” menjadi “ribu”.
  • Kesulitan mempelajari pengulangan bunyi dan ritme dalam sebuah kalimat. Seperti misalnya saat anak disuruh mengulangi sebuah kalimat, anak tersebut tidak bisa melakukannya.
  • Anak kesulitan dalam mempelajari kata-kata baru
  1. Masa sekolah (6 Tahun ke atas)

Selanjutnya, untuk ciri anak disleksia di masa sekolah bisa terlihat lebih jelas jika dibandingkan saat anak masih belum memasuki masa sekolah. Ciri-ciri yang bisa kita lihat yaitu antara lain :

  • Lambat (membutuhkan waktu yang begitu lama) dalam mempelajari nama dan bunyi abjad
  • Kesulitan dalam membedakan huruf atau abjad, seperti misalnya “b” dengan “p”.
  • Sering salah membaca sebuah kata
  • Sering mengeluh mengenai kesulitan dalam membaca dan menulis
  • Sangat lamban dalam membaca
  • Sulit mengingat urutan sesuatu, seperti misalnya urutan alfabet atau hari.
  • Tidak bisa menjelaskan perbedaan antar huruf, kata, dan kalimat.
  • Kesulitan membaca dengan lantang dan jelas
  • Sering menulis sebuah kata secara salah, seperti misalnya “mobil” menjadi “modil”
  • Kesulitan dalam mengingat huruf, angka, dan bahkan warna.
  • Muncul rasa enggan untuk pergi ke sekolah
  • Kesulitan dalam mengenakan pakaian
  • Kesulitan dalam mengikuti sebuah instruksi yang diberikan

ibu sedang mengajari anak disleksia

Penyebab Anak Disleksia

Ayah Bunda di atas telah kita jelaskan mengenai tanda-tanda atau ciri-ciri anak disleksia. Lalu apa sih penyebab anak disleksia? Penyebab disleksia yang paling utama adalah genetika. Anak yang menderita disleksia kemungkinan memiliki orang tua atau anggota keluarga lainnya yang juga memiliki disleksia. Disleksia sendiri menyebabkan disfungsi otak bagian pengelolaan bahasa yang berguna untuk memahami bahasa dengan baik. Disfungsi gangguan fungsi otak ini menyebabkan penderita menjadi lebih lambat dan kesulitan dalam memahami bahasa (baik lisan maupun tulisan).

Baca Juga : Kenali Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif

Apabila Ayah dan Bunda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai disleksia pada anak, apakah anak menderita disleksia? bagaimana cara penanganannya? Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

Anak disleksia bukan berarti bodoh, karena kondisi ini tidak mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan seseorang. Dengan pola asuh, pola mendidik yang tepat, dan program belajar yang khusus, Anak akan mampu mengejar ketertinggalannya. Ayah dan Bunda bisa datang langsung ke klinik tumbuh kembang anak Niumiu yang berlokasi di Cirebon Jawa Barat. Di klinik Niumiu juga mempunyai layanan telekonseling yaitu konseling secara online.

Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut Hubungi :
Klinik Tumbuh Kembang Anak Niumiu
No. WhatsApp 0821-2082-3522 / Klik WA Disini

 

 

Ditulis & Ditinjau oleh : Muhammad Agus Tomi, S.Kom., & Dyah Ratnapuri, S.Pd. – 7 Februari 2025

Referensi :
Mayo Clinic. Diakses pada tahun 2025. Dyslexia
Kids Health. Diakses pada tahun 2025. Understanding Dyslexia
WebMd. Diakses pada tahun 2025. What Are the Treatments for Dyslexia?
WebMd. Diakses pada tahun 2025. Dyslexia: Signs, Symptoms, Diagnosis, and How to Help
Syahroni, Iza., Wasilatur Rafiqoh, dll. (2021). Ciri-ciri Disleksia pada Anak Usia Dini. Jurnal Buah Hati Vol. 8, No. 2.
Share Via :
Scroll to Top