perbedaan anak aktif dan hiperaktif

Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif

Ayah dan Bunda, apakah si Kecil selalu lincah, penuh energi, dan sulit untuk diam? Banyak yang menganggap bahwa hal tersebut merupakan gejala hiperaktif, padahal tidak selalu demikian. Aktivitas fisik yang tinggi pada anak yang sedang dalam masa pertumbuhan adalah hal yang wajar. Namun, apakah Ayah dan Bunda tahu kalau aktif dan hiperaktif itu berbeda? Terdapat perbedaan mendasar mengenai anak yang aktif dan anak dengan hiperaktif. Ayah Bunda, yuk mari kenali perbedaan anak aktif dan hiperaktif dengan menyimak penjelasannya di bawah ini!

Mengenal Apa Itu Aktif dan Hiperaktif

Ayah dan Bunda, meskipun aktif dan hiperaktif memiliki gejala yang sama yaitu dengan ditandai Si Kecil yang tidak bisa diam. Tetapi, ada beberapa perbedaan anak aktif dan hiperaktif, seperti dari cara bicara, segi emosional, hingga hubungan sosial.

Anak aktif didefinisikan dengan anak yang memiliki tingkat aktivitas fisik dan energi yang tinggi tetapi mampu dalam mengendalikan diri. Sedangkan anak dengan perilaku hiperaktif mengalami kesulitan dalam mengendalikan impuls dan memiliki tingkat aktivitas fisik serta energi yang lebih tinggi. Selain itu, perilaku ini bisa menjadi salah satu ciri dari gangguan ADHD.

ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit and Hyperactivity Disorder, adalah suatu kondisi psikologis dan biologis yang memengaruhi kemampuan anak untuk fokus. Gejala ADHD yang paling umum dan klasik adalah kurangnya perhatian, impulsif, dan/atau hiperaktif. Karena disini kita akan membahas mengenai hiperaktif, jadi mari kita fokus ke hiperaktif. Hiperaktif bisa diartikan sebagai sebuah kondisi ketika anak memiliki aktivitas yang tinggi, tidak bertujuan, dan mereka sulit mengendalikan diri. Perilaku hiperaktif ditandai dengan sebuah kondisi yang sering kali ditunjukkan dengan kesulitan untuk tetap diam, sering bergerak tanpa tujuan, berbicara berlebihan, atau merasa gelisah.

Lalu, apa perbedaan anak aktif dan hiperaktif? Simak penjelasannya di bawah ini!

5 Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif

Ayah Bunda, sebenarnya cara paling mudah untuk mengenali perbedaan anak aktif dan hiperaktif adalah pada kemampuan mereka dalam menyerap informasi dan bertumbuh kembang. Pada anak hiperaktif dengan ADHD, mereka cenderung kesulitan untuk fokus dan juga berkonsentrasi. Untuk lebih jelasnya akan kami paparkan perbedaan anak aktif dan hiperaktif di bawah ini, yaitu :

  1. Fokus

Ayah Bunda, walau anak aktif sulit memfokuskan perhatiannya, tetapi perbedaan anak aktif dan anak hiperaktif bisa dilihat dari tingkah laku anak dalam menaruh perhatian. Anak hiperaktif memiliki masalah dalam pemusatan perhatian, mereka akan dengan mudahnya terdistraksi oleh kejadian sekitar maupun ide atau pemikiran yang tiba-tiba muncul dibenak mereka. Sedangkan anak aktif akan lebih mudah menaruh fokus dan perhatian pada hal yang mereka sukai.

Jadi Ayah Bunda, anak aktif akan mampu menjalani aktivitas yang mereka sukai dalam rentang waktu yang lama. Sedangkan anak hiperaktif berlaku sebaliknya, mereka biasanya kesulitan untuk fokus pada suatu hal meskipun mereka menyukai hal tersebut.

  1. Cara Bicara

Perbedaan anak aktif dan hiperaktif lainnya yang bisa Ayah dan Bunda kenali adalah dari segi cara bicara seorang anak. Anak hiperaktif lebih banyak bicara, tetapi mereka kurang bisa menangkap pembicaraan dari lawan bicara mereka. Hal itu  bisa terjadi karena mereka tidak dapat memusatkan perhatian pada pembicaraan dari lawan bicara. Yang pada akhirnya pembicaraan yang dilakukan anak hiperaktif akan terkesan tidak nyambung, karena mereka cenderung akan mengeluarkan kata-kata sesuai isi pikiran mereka.

Anak hiperaktif juga seringkali akan menyela pembicaraan orang lain atau lawan bicaranya bahkan dengan volume tinggi. Sedangkan untuk anak aktif, mereka memiliki cara bicara yang lebih terstruktur dan rapi dibanding anak hiperaktif. Anak aktif lebih bisa diajak mengobrol dan tanggapan yang mereka utarakan sesuai dengan konteks pembicaraan. Selain itu, anak aktif juga akan cenderung dapat lebih tenang saat diajak mengobrol.

  1. Menyerap Informasi

Seperti yang Ayah dan Bunda ketahui sebelumnya, bahwa anak hiperaktif sulit untuk fokus dan memusatkan perhatian. Dampaknya mereka akan kesulitan untuk menyerap sebuah informasi yang mereka terima. Bagaimana anak dapat menyerap informasi akan berefek bagaimana seorang anak memahami informasi yang mereka terima. Bagaimana anak melakukan instruksi sesuai informasi yang mereka terima, serta mengambil keputusan atas informasi tersebut. Sedangkan untuk anak aktif,  walaupun sibuk dengan aktivitas apapun yang sedang dilakukan, mereka tetap mampu menerima informasi dengan baik karena bisa mengontrol fokus pada informasi tersebut. Jadi anak aktif akan mampu mengikuti sebuah instruksi dengan baik.

  1. Pengendalian Emosi

Perbedaan anak aktif dan hiperaktif lainnya ditunjukkan dari sisi emosional. Anak hiperaktif cenderung lebih sulit mengontrol emosi mereka dibandingkan dengan anak aktif. Anak hiperaktif sendiri lebih sensitif, mereka mudah menangis dan marah walaupun dalam keadaan normal sekalipun. Mereka lebih mudah merasa frustrasi sekaligus kewalahan dengan emosi yang muncul. Hal ini membuat anak menjadi mudah menangis. Dan pada saat menangis, anak hiperaktif akan mengekspresikannya secara meledak-ledak dan seakan penuh amarah bahkan bisa sampai tantrum.

Sedangkan untuk anak aktif, mereka lebih mampu mengontrol emosi dan perasaan mereka. Anak aktif biasanya akan menangis jika memang ada hal yang membuat mereka sedih. Serta, mereka cenderung dapat mengendalikan perasaannya dengan baik dan jarang menangis, kecuali ketika mereka merasa kesal, sedih, ataupun marah.

  1. Interaksi Sosial

Ayah dan Bunda, perbedaan lainnya ialah saat mereka membangun hubungan sosial baik dengan teman sebaya maupun dengan orang yang lebih tua. Anak hiperaktif memiliki kesulitan interaksi sosial karena kurang mampu memfokuskan pikiran dan perhatian mereka dalam suatu hal. Mereka biasanya tidak bisa diajak mengobrol dengan baik bahkan oleh teman sepermainan karena terlalu sibuk dengan isi pikiran mereka sendiri.

Sedangkan untuk anak aktif, mereka mampu berinteraksi sosial dengan baik. Mereka bisa membangun fokus untuk suatu percakapan tanpa adanya suatu tindakan berlebih saat percakapan sedang berlangsung. Anak aktif lebih mudah bergaul dan menyelesaikan tugas kelompok secara sempurna. Sementara itu, anak hiperaktif tidak mampu mengontrol fokus mereka untuk menyelesaikan tugas secara berkelompok. Kemudian anak aktif cenderung lebih sabar dan mau mengalah. Sedangkan, anak hiperaktif  cenderung tidak sabaran dan tidak mau mengalah.

Baca Juga : 7 Cara Menghadapi Anak yang Sedang Tantrum

Ayah dan Bunda itulah perbedaan anak aktif dan hiperaktif, jika Ayah Bunda memiliki kekhawatiran terkait si kecil, Ayah dan Bunda bisa mengkonsultasikan ke dokter spesialis anak. Karena begitu penting untuk segera melakukan konsultasi ke dokter spesialis anak atau psikolog anak untuk mengetahui tiap permasalahan yang dialami si kecil.

Jika Ayah dan Bunda ingin tahu lebih lanjut apakah si kecil memiliki gangguan hiperaktif ADHD, Ayah Bunda bisa mengajak si kecil ke Klinik Niumiu yang berlokasi di Cirebon Jawa Barat. Klinik tumbuh kembang Niumiu sendiri menghadirkan layanan tumbuh kembang anak yang lengkap. Seperti layanan asesmen tumbuh kembang, terapi ABA, terapi wicara, terapi remedial, dan terapi okupasi. Juga terdapat layanan lain yang terintegrasi seperti psikolog anak, poli kandungan dan kebidanan, poli anak, poli laktasi, fisioterapi, dan banyak lagi.

Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut Hubungi :
Klinik Tumbuh Kembang Anak Niumiu
No. WhatsApp 0821-2082-3522 / Klik WA Disini

 

 

Ditulis & Ditinjau oleh : Muhammad Agus Tomi, S.Kom., & Dini Yulihayati, S.Psi. – 1 Februari 2025

Referensi :
WebMd. Diakses pada tahun 2025. What’s Going On With My Child’s Behavior?.
StrategicPsychology. Diakses pada tahun 2025. The Difference Between ADHD and An Active Child.
Child Mind Institute. Diakses pada tahun 2025. Ask an Expert: Does my child have ADHD or just high energy?.
IDI NTB. Diakses pada tahun 2025. 8 Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif yang Bisa Orangtua Kenali.
Mental Health Foundation. Diakses pada tahun 2025. ADHD In Children.
Mayo Clinic. Diakses pada tahun 2025. Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (Adhd) In Children.
The Hyperactive Children Support Group. Diakses pada tahun 2025. Active or Hyperactive?.
Share Via :
Scroll to Top