Bagaimana Cara Mengatasi Mual Saat Hamil

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil, Bunda Harus Tahu!

Mual, muntah, dan pusing pada trimester pertama kehamilan adalah gejala yang umum dikenal dengan istilah morning sickness. Gejala ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin), yang berperan dalam mendukung kelangsungan kehamilan. Meskipun kondisi ini adalah hal yang normal, mual yang terus-menerus dapat sangat mengganggu. Selain hCG, hormon lain seperti estrogen dan progesteron juga turut berperan, mempengaruhi sistem pencernaan serta sensasi tubuh ibu hamil. Peningkatan kadar hormon hCG umumnya mencapai puncaknya pada pagi hari, itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa kondisi ini sering disebut sebagai morning sickness. Ada berbagai cara mengatasi mual saat hamil, simak penjelasannya di bawah ini.

Tips dan Cara Mengatasi Mual Saat Hamil

  1. Cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh

Cairan yang cukup penting untuk mencegah dehidrasi yang dapat memperburuk rasa mual. Bunda disarankan untuk mengonsumsi 8–12 gelas air putih per hari. Khususnya di pagi hari, coba minum 1–2 gelas air setelah bangun tidur. Ini akan membantu menghindari dehidrasi yang dapat memperburuk mual. Selain air, Bunda bisa mengonsumsi cairan dalam bentuk jus atau sup kaldu yang menenangkan.

  1. Istirahat yang cukup

Pada trimester pertama, tubuh Bunda memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan hormon. Pastikan Bunda mendapatkan cukup waktu istirahat, karena kelelahan dapat memperburuk rasa mual. Namun, Bunda juga harus menghindari tidur terlalu lama karena bisa menyebabkan pusing. Seimbangkan waktu tidur dengan aktivitas ringan yang tidak membebani tubuh.

  1. Jangan biarkan perut kosong

Jangan biarkan perut dalam kondisi kosong, terutama setelah bangun tidur. Makanlah makanan ringan seperti buah-buahan, roti, atau biskuit dalam porsi kecil. Perut kosong dapat menyebabkan peningkatan asam lambung, yang pada gilirannya dapat memperburuk rasa mual. Makan teratur setiap 2-3 jam sangat dianjurkan untuk menjaga kestabilan gula darah dan menghindari gejala mual.

  1. Hindari makanan dan minuman yang memicu mual

Beberapa jenis makanan dan minuman bisa memperburuk mual. Hindarilah makanan pedas, berlemak, atau gorengan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Minuman berkafein, seperti kopi, juga dapat meningkatkan rasa mual. Pilihlah makanan yang mudah dicerna, seperti nasi putih, roti panggang, atau sup bening.

  1. Mengisap permen jahe atau mint

Permen jahe atau mint telah terbukti dapat meredakan mual pada ibu hamil. Jahe mengandung senyawa gingerol yang bisa membantu memperlancar proses pencernaan dan meredakan gejala mual. Bunda bisa mengisap permen jahe atau minum teh jahe yang hangat. Mint juga memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan.

  1. Hindari mencium bau yang tak sedap

Indera penciuman ibu hamil menjadi lebih sensitif, dan bau yang sebelumnya tidak mengganggu bisa memicu rasa mual. Oleh karena itu, hindari tempat yang berbau tidak sedap, seperti asap rokok, bau makanan basi, atau parfum yang terlalu kuat. Menjaga udara di sekitar tetap segar dapat membantu mengurangi gejala ini.

  1. Hirup udara segar

Bunda bisa sesekali keluar rumah untuk menghirup udara segar, karena tentu udara segar dapat menyegarkan pikiran serta tubuh.

  1. Gunakan aromaterapi

Menghirup aromaterapi tentu dapat membuat tubuh menjadi segar dan relaks. Bunda bisa mencoba menggunakan aromaterapi seperti dengan menghirup aroma jahe, lemon, atau minyak lavender. Karena aroma-aroma tertentu dapat mengurangi rasa pusing dan mual.

  1. Relaksasi dan olahraga ringan

Bunda, cobalah melakukan relaksasi seperti yoga dan sebagainya di dalam rumah. Melakukan gerakan teknik yoga yang mudah atau kecil di dalam rumah untuk relaksasi. Dan cobalah melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki di luar rumah atau taman sembari mencari udara segar.

Baca Juga : 9 Ciri Orang Hamil Dilihat Dari Raut Wajah

Apa yang Harus dilakukan Jika Mual Semakin Parah?

Meskipun mual adalah gejala umum pada kehamilan, ada kalanya kondisi ini bisa menjadi sangat berat dan memengaruhi kualitas hidup ibu hamil. Jika Bunda mengalami gejala-gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan

  • Rasa lemas yang sangat parah hingga hampir pingsan
  • Muntah darah
  • Demam tinggi
  • Urin berwarna gelap atau mengandung darah
  • Tidak bisa makan atau minum selama 24 jam
  • Muntah terus-menerus yang tidak berhenti
  • Penurunan berat badan yang drastis

Gejala-gejala tersebut dapat menandakan kondisi serius, seperti hiperemesis gravidarum, yang memerlukan penanganan medis segera.

Di Klinik Niumiu, yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat, salah satu layanan yang tersedia adalah Poli Kandungan dan Kebidanan. Bunda dapat berkonsultasi dan memeriksakan masalah yang dialami langsung dengan dokter spesialis kami, yang tentu sudah berpengalaman di bidangnya. Ayah Bunda juga bisa berkonsultasi mengenai program hamil dengan langsung datang ke Klinik Niumiu.

Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut Hubungi :
Klinik Tumbuh Kembang Anak Niumiu
No. WhatsApp 0821-2082-3522 / Klik WA Disini

 

 

Ditulis & Ditinjau oleh : Muhammad Agus Tomi, S.Kom., & Hana Nurul Khaeriyah, M.Tr.Keb. – 8 Februari 2025

Referensi :
ACOG. Nausea And Vomiting Of Pregnancy. Obstetrics & Gynecology. 2018;131 (1): p e15-e30. doi: 10.1097/AOG.0000000000002456
Chi, E. (2019, August 26). Everything You Need to Know About Morning Sickness. Healthline. Diakses pada tahun 2025 dari https://www.healthline.com/health/morning-sickness
Mayo Clinic Staff. (2022, Sept 28). Morning Sickness. Diakses pada tahun 2025 dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/morning-sickness/symptoms-causes/syc-20375254
Rive, M. (2022, Sept 28). Morning sickness (nausea and vomiting in pregnancy). Babycenter. Diakses pada tahun 2025 dari https://www.babycenter.com.au/a549842/morning-sickness-nausea-and-vomiting-in-pregnancy
WebMD Editorial Contributor. (2023, April 19). Doing Battle With Morning Sickness. WebMD. Diakses pada tahun 2025 dari https://www.webmd.com/baby/features/battle-morning-sickness
Share Via :
Scroll to Top