anak terlambat bicara

Kapan Anak Dikatakan Terlambat Bicara?

Ayah Bunda, perkembangan bicara pada anak merupakan salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang mereka. Namun, tidak semua anak berkembang dengan kecepatan yang sama. Beberapa anak mungkin menunjukkan keterlambatan dalam kemampuan berbicara, yang sering menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua. Lalu, kapan sebenarnya anak dikatakan terlambat bicara atau speech delay?

Memahami Keterlambatan Bicara pada Anak

Keterlambatan bicara, atau yang sering disebut sebagai speech delay, merujuk pada anak-anak yang belum mencapai tonggak perkembangan bahasa sesuai dengan usia mereka.

Menurut American Academy of Pediatrics, tanda-tanda keterlambatan bicara dapat terlihat pada usia 12 bulan jika anak tidak mengucapkan kata-kata seperti “mama” atau “dada”, tidak menggunakan isyarat seperti melambaikan tangan, atau tidak memahami dan merespons kata-kata sederhana seperti “tidak”, “selamat tinggal”, dan nama mereka.

Faktor Penyebab Anak Terlambat Bicara

Ayah Bunda, keterlambatan bicara sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor genetik, lingkungan, maupun kondisi medis tertentu. Faktor genetik, seperti riwayat keluarga dengan masalah bahasa, dapat meningkatkan risiko keterlambatan bicara pada anak. Selain itu, faktor lingkungan seperti kurangnya stimulasi bahasa di rumah atau interaksi sosial yang terbatas juga dapat berkontribusi terhadap keterlambatan bicara.

Kemudian, kondisi medis seperti gangguan pendengaran, gangguan spektrum autisme, atau keterlambatan perkembangan lainnya juga dapat menjadi penyebab keterlambatan bicara. ​

Tanda-Tanda Anak Terlambat Bicara

Ayah Bunda dapat memperhatikan beberapa tanda berikut sebagai indikasi awal keterlambatan bicara pada anak:

Usia 18 bulan : Anak tidak mengucapkan kata-kata pertama atau hanya mengucapkan kurang dari 10 kata.

Usia 24 bulan : Anak tidak menggunakan setidaknya 50 kata atau tidak menggabungkan dua kata menjadi kalimat sederhana.

Usia 30 bulan : Anak tidak menggunakan kalimat sederhana dua hingga empat kata atau tidak dapat dipahami oleh anggota keluarga lainnya.

Dampak Keterlambatan Bicara

Keterlambatan bicara yang tidak ditangani dengan baik dapat berdampak pada aspek lain dalam perkembangan anak, seperti kemampuan sosial, emosional, dan akademik.

Anak yang mengalami keterlambatan bicara mungkin kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya, memahami instruksi, atau mengekspresikan perasaan mereka. Tentunya hal ini dapat mempengaruhi rasa percaya diri anak dan kemampuan mereka dalam beradaptasi di lingkungan sosial.

Pentingnya Intervensi Dini

Intervensi dini sangat penting dalam membantu anak yang mengalami keterlambatan bicara. Semakin cepat masalah ini diidentifikasi dan ditangani, semakin besar peluang anak untuk mengejar ketertinggalan dalam perkembangan bahasa mereka.

Pendekatan terapi yang melibatkan Ayah Bunda dan lingkungan sekitar, seperti terapi wicara berbasis permainan atau latihan bahasa di rumah, dapat memberikan dukungan yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan bicara anak.

Baca Juga : Mengenal Apa itu Stimming pada Anak dengan Autisme

Kesimpulan

Keterlambatan bicara pada anak merupakan hal yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penting bagi Ayah Bunda untuk mengenali tanda-tanda awal keterlambatan bicara dan segera berkonsultasi dengan profesional jika dirasa memang diperlukan.

Dengan intervensi yang tepat, anak-anak dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan kemampuan bicara mereka secara optimal.​

Referensi

American Academy of Pediatrics. (2020). Warning signs of a speech delay in toddlers. BabyCenter. Diakses pada 17 April 2025. https://www.babycenter.com/toddler/development/warning-signs-of-a-toddlers-language-delay_12293

Abugharsa, J. M. (2024). Speech delay in children: Causes, impacts, and interventions. Journal of Academic Research, 28(2), 106–113. Diakses pada 17 April 2025. https://lam-journal.ly/index.php/jar/article/view/723

Hadiwijaya, M., & Amalyasari, M. R. (2022). Treatments and therapies for speech delay children: A literary study. Verba: Journal of Applied Linguistics, 1(2), 11–22. https://doi.org/10.572349/verba.v1i2.255

Machmud, H., Abidin, A., Hewi, L., & Anhusadar, L. O. (2023). Supporting children with speech delay: Speech therapy intervention frameworks from preschool teachers. International Journal of Instruction, 16(4), 485–502. Diakses pada 17 April 2025. https://e-iji.net/ats/index.php/pub/article/view/30

Abugharsa, J. M. (2024). Speech delay in children: Causes, impacts, and interventions. Journal of Academic Research, 28(2), 106–113. Diakses pada 17 April 2025. https://lam-journal.ly/index.php/jar/article/view/723

Share Via :
Scroll to Top