Intervensi dan stimulasi tumbuh kembang anak sangat penting untuk memastikan anak mencapai potensi maksimalnya, terutama dalam aspek kognitif, motorik, bahasa, dan sosial-emosional. Dengan stimulasi yang tepat sejak dini, anak dapat mengembangkan keterampilan dasar yang menjadi fondasi bagi pembelajaran dan interaksi sosial di masa depan. Sementara itu, intervensi dini sangat krusial bagi anak yang mengalami keterlambatan atau hambatan perkembangan, karena dapat membantu mengatasi tantangan tersebut lebih efektif. Tanpa stimulasi yang cukup, risiko kesenjangan perkembangan semakin besar, yang dapat berdampak pada kualitas hidup anak di kemudian hari.
Apa itu intervensi?
Intervensi merupakan kegiatan merangsang kemampuan dasar anak yang dilakukan pada anak dengan kelambatan atau yang memiliki faktor resiko dengan maksud untuk mengejar ketertinggalan agar penyimpangan yang terjadi tidak bertambah berat, atau agar hambatan yang terjadi tidak berdampak negatif kepada perkembangan berikutnya. Intervensi diberikan kepada anak berkebutuhan khusus agar dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya serta meningkatkan kualitas hidup secara mandiri. Semakin dini anak mendapatkan intervensi maka semakin besar kesempatan anak untuk dapat berkembang. Ayah Bunda harus tahu bahwasanya Intervensi lebih ditekankan pada anak dengan hambatan perkembangan atau anak berkebutuhan khusus.
Intervensi tumbuh kembang
Ayah Bunda, intervensi biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi, seperti keterlambatan bicara, kesulitan sosial, atau masalah perilaku. Dalam mengidentifikai permasalahan tersebut melibatkan profesional seperti dokter spesialis tumbuh kembang anak, psikolog, terapis, atau guru pendidikan khusus. Program intervensi dilakukan setelah melewati rangkaian tahap kegiatan sebelumnya yaitu pada tahap awal orang tua perlu berkonsultasi dengan para ahli seperti dokter spesialis tumbuh kembang anak, psikolog, terapis, dan sejenisnya. Setelah diketahui permasalahan dalam perkembangan anak, selanjutnya dilakukan penyusunan program secara sistematis dan terstruktur dalam kurun waktu tertentu berdasarkan hasil pengumpulan data.
Terdapat berbagai macam contoh intervensi yang dapat dilakukan seperti intervensi terapi wicara, terapi perilaku, terapi okupasi, fisioterapi, dan jenis intervensi lainnya. Setiap anak berkebutuhan khusus membutuhkan layanan intervensi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Layanan intervensi yang diberikan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan agar dapat terlaksana dengan baik dan berhasil membentuk perubahan positif terhadap perkembangan anak.
Baca Juga : Penyebab Perilaku Agresif Sering Terjadi pada Anak
Perbedaan intervensi dan stimulasi
Setiap anak memiliki kebutuhan unik, oleh karena itu diperlukan pemahaman mengenai perbedaan antara intervensi dan stimulasi sebagai langkah penting dalam memberikan dukungan yang efektif bagi anak berkebutuhan khusus. Terdapat perbedaan utama intervensi dilakukan untuk mengatasi masalah yang sudah ada sementara stimulasi bertujuan merangsang perekambangan secara keseluruhan. Intervensi cenderung lebih terstrukstur dan melibatkan profesional, sementara stimulasi dapat dilakukan oleh orang tua atau pengasuh melalui kegiatan sehari-hari. serta waktu pemberian intervensi biasanya sudah ditetapkan ketika ada permasalahan terakit perkembangan anak, sedangkan stimulasi dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Penutup
Pada anak berkebutuhan khusus, kombinasi antara intervensi dan stimulasi diperlukan. Ketika ada indikasi bahwa anak menghadapi tantangan tertentu dalam perkembangannya, maka intervensi yang tepat harus segera diterapkan. Namun, di samping itu, stimulasi juga harus menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari untuk mendukung perkembangan yang lebih luas.
Dengan memanfaatkan kedua pendekatan ini secara bersamaan, kita dapat membantu anak tidak hanya mengatasi tantangan yang ada, tetapi juga merangsang kemampuan dan keterampilan mereka agar berkembang dengan baik.
Baca Juga : Mengenal Stimulasi Untuk tumbuh Kembang Anak
Di klinik tumbuh kembang anak Niumiu yang berlokasi di Cirebon Jawa barat, menyediakan berbagai layanan terapi untuk membantu tumbuh kembang anak lebih optimal. Jika Ayah dan Bunda ingin berkonsultasi atau memeriksakan si kecil, Ayah dan Bunda bisa datang langsung ke klinik Niumiu. Di Klinik Niumiu juga menyediakan layanan telekonseling tumbuh kembang. Ayah Bunda bisa melakukan konsultasi di rumah atau dimana saja, dengan mencoba telekonseling bersama HaloNiu. Dimanapun dan kapanpun dengan lebih nyaman, hemat, praktis, dan tetap bisa mendapatkan bantuan profesional.
Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut Hubungi :
Klinik Tumbuh Kembang Anak Niumiu
No. WhatsApp 0821-2082-3522 / Klik WA Disini
Ditulis oleh : Dini Yulihayati, S.Psi. 25 Maret 2025
Referensi
Ayres, A. J. (2005). Sensory Integration and the Child: Understanding Hidden Sensory Challenges. Los Angeles: Western Psychological Services.
Case-Smith, J., & O’Brien, J. C. (2019). Occupational Therapy for Children and Adolescents. St. Louis: Mosby.
Greenspan, S. I., & Wieder, S. (2006). Engaging Autism: Using the Floortime Approach to Help Children Relate, Communicate, and Think. Cambridge: Da Capo Press.
Paul, R. (2020). Language Disorders from Infancy through Adolescence: Listening, Speaking, Reading, Writing, and Communicating. St. Louis: Mosby.
Piaget, J. (1952). The Origins of Intelligence in Children. New York: Norton.