pembelajaran multisensori

Mengenal Apa Itu Pembelajaran Multisensori

Apakah Ayah Bunda pernah mendengar apa itu pembelajaran multisensory? Pembelajaran multisensori merupakan pendekatan inovatif yang menggabungkan berbagai saluran indera. Seperti visual, auditori, dan kinestetik, untuk meningkatkan pemahaman dan retensi informasi pada anak. Pendekatan ini sangat efektif dalam membantu anak memahami konsep-konsep abstrak dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar.

Apa Itu Pembelajaran Multisensori?

Pembelajaran multisensori adalah metode yang melibatkan dua atau lebih indera secara simultan untuk memproses informasi. Contohnya, anak dapat melihat gambar (visual), mendengarkan penjelasan (auditori), dan merasakan tekstur dari sebuah objek (kinestetik) secara bersamaan. Pendekatan ini didasarkan pada pemahaman bahwa otak manusia memproses informasi lebih efektif ketika melibatkan berbagai saluran indera secara bersamaan.

Manfaat Pembelajaran

  • Meningkatkan Pemahaman Konsep

Dengan melibatkan berbagai indera, anak akan dapat memahami suatu konsep secara lebih mendalam. Misalnya, dalam belajar memecahkan teka-teki/puzzle. Anak dapat melihat representasi visual dari puzzle tersebut, mendengarkan arahan atau penjelasan dari Ayah Bunda untuk menyelesaikan puzzle, dan melakukan aktivitas fisik yaitu dengan merakit/merangkai puzzle tersebut. Hal ini membantu mereka mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada.

  • Meningkatkan Retensi Informasi

Informasi yang diproses melalui berbagai saluran indera cenderung lebih mudah diingat. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran multisensori dapat meningkatkan daya ingat jangka panjang anak.

  • Mendukung Anak dengan Kebutuhan Khusus

Ayah Bunda, pendekatan ini sangat bermanfaat bagi anak dengan disleksia atau gangguan pemrosesan sensorik. Dengan melibatkan berbagai indera, anak dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam proses belajar.

Implementasi

Untuk menerapkan pembelajaran multisensori, Ayah Bunda atau Guru dapat menggunakan berbagai strategi, seperti:

  1. Penggunaan Media Visual dan Auditori. Menggunakan gambar, video, dan audio untuk menjelaskan konsep.
  2. Aktivitas Fisik. Melibatkan anak dalam kegiatan yang memerlukan gerakan tubuh, seperti role-play atau eksperimen.
  3. Penggunaan Alat Peraga. Menyediakan objek nyata yang dapat disentuh untuk membantu pemahaman konsep.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Anak Dengan Disabilitas Intelektual

Kesimpulan

Ayah Bunda, pembelajaran multisensori merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan retensi informasi anak. Dengan melibatkan berbagai indera, anak dapat memahami konsep secara lebih mendalam dan menyenangkan. Implementasi yang tepat dari pendekatan ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan efektif bagi anak-anak.

Ditulis Oleh : Aida Noor Lathifah, S.Pd. 05 Juni 2025

Referensi :

Basam, F., & Sulfasyah, S. (2018). Metode Pembelajaran Multisensori VAKT sebagai upaya meningkatkan Kemampuan Membaca Lancar Siswa Kelas II. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 1 (1), 18-24

Nurjanah, I. C. K., Masturoh, I., & Hanwar, D. (2023). Multisensory Learning: Improving Conceptual Understanding Through an Intuitive Sensory Approach. Journal of Pedagogi. https://doi.org/10.62872/7ygyx095 nawalaeducation.com

Prasannakumar, V., & Saminathan, S. (2023). Multisensory integration approach, cognitive domains, meaningful learning: reflections for undergraduate nursing education. PMC. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10101150/ pmc.ncbi.nlm.nih.gov

Ghaleb, N. A., & Majeed, N. T. (2023). The Role of Multisensory Approach in Teaching Writing to EFL Intermediate School students. Journal of Tikrit University for Humanities, 30(7, 2), 1–25. https://doi.org/10.25130/jtuh.30.7.2.2023.22 jtuh.org

Rahmatullah, I. (2023). Application of Gamification-Based Multisensory Methods in Improving the Brain Ability of Children with Intellectual Disabilities in Learning English Vocabulary. East Asian Journal of Multidisciplinary Research. https://doi.org/10.55927/eajmr.v3i9.10767 journal.formosapublisher.org

Ulfa, W., Siregar, M., & Gultom, J. J. (2015). The Effect of Applying Multisensory Teaching Method on the Students’ Vocabulary Achievement in Reading. GENRE JOURNAL: Journal of Applied Linguistics of FBS Unimed. https://doi.org/10.24114/genre.v4i1.4110 jurnal.unimed.ac.id

Hazoury, S., Wright, S., & Baines, L. (2009). The impact of multisensory learning model-based tale-telling on listening skills and student opinions about it. Frontiers in Education. https://www.frontiersin.org/journals/education/articles/10.3389/feduc.2023.1137042/full frontiersin.org

Fan, Y., Chong, D. K., & Li, Y. (2024). Beyond play: A comparative study of multi-sensory and traditional toys in child education. Frontiers in Education, 9, 1182660. https://doi.org/10.3389/feduc.2024.1182660

Baines, L. (2008). A Teacher’s Guide to Multisensory Learning: Improving Literacy by Engaging the Senses. Alexandria, VA: ASCD.

Share Via :
Scroll to Top