Ayah Bunda, postur tubuh yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan program fisioterapi. Postur yang benar tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga kesehatan otot, sendi, dan sistem muskuloskeletal secara keseluruhan. Bagi pasien yang sedang menjalani fisioterapi, mempertahankan postur yang tepat dapat mempercepat pemulihan, mengurangi risiko cedera ulang, serta meningkatkan kualitas hidup.
Pengertian Postur Tubuh
Postur tubuh adalah posisi tubuh dalam mempertahankan keseimbangan dan stabilitas baik saat diam maupun bergerak. Postur yang ideal berarti distribusi berat tubuh merata pada struktur penopang, seperti tulang belakang, panggul, dan tungkai, sehingga tidak menimbulkan tekanan berlebihan pada jaringan tertentu.
Hubungan Postur Tubuh dan Efektivitas Fisioterapi
Fisioterapi bertujuan untuk memulihkan fungsi gerak, mengurangi nyeri, serta meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh. Jika pasien tidak menjaga postur tubuh dengan baik, maka:
- Proses Pemulihan Terhambat
Posisi tubuh yang salah dapat menyebabkan ketegangan otot berlebih, sehingga memperlambat proses penyembuhan. - Risiko Cedera Ulang Meningkat
Misalignment pada tulang belakang atau sendi akibat postur buruk dapat memicu cedera ulang, terutama pada area yang sedang direhabilitasi. - Hasil Terapi Tidak Maksimal
Program fisioterapi sering kali mencakup latihan koreksi postur. Jika pasien tidak menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari, hasil terapi akan berkurang efektivitasnya.
Manfaat Menjaga Postur Tubuh bagi Pasien Fisioterapi
- Mengurangi Tekanan pada Sendi
Postur yang tepat membantu distribusi beban secara merata. - Memperbaiki Sirkulasi Darah
Posisi tubuh yang baik memungkinkan aliran darah dan oksigen menuju jaringan tetap optimal. - Meningkatkan Fungsi Pernapasan
Punggung yang tegak memaksimalkan kapasitas paru-paru. - Mendukung Kekuatan Otot
Latihan postural selama fisioterapi memperkuat otot inti (core muscles), yang berperan dalam stabilitas tubuh.
Tips Menjaga Postur Tubuh yang Benar
- Duduk dengan Punggung Tegak dan bahu rileks, kaki menapak lantai.
- Berdiri dengan Beban Merata di kedua kaki, lutut tidak terkunci.
- Gunakan Bantal Penopang saat tidur untuk menjaga posisi tulang belakang.
- Lakukan Peregangan Rutin untuk menjaga kelenturan otot.
- Ikuti Instruksi Fisioterapis terkait posisi dan teknik gerakan yang benar.
Baca Juga : Anak Nakal? Mungkin Itu Tanda ADHD
Kesimpulan
Jadi Ayah Bunda, menjaga postur tubuh yang benar merupakan bagian penting dari keberhasilan fisioterapi. Postur yang baik membantu mengurangi nyeri, mempercepat pemulihan, mencegah cedera ulang, serta meningkatkan efektivitas latihan yang diberikan. Oleh karena itu, pasien disarankan untuk selalu menerapkan kebiasaan postural yang tepat baik selama maupun setelah program fisioterapi.
Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut Hubungi :
Klinik Tumbuh Kembang Anak Niumiu
No. WhatsApp 0821-2082-3522 / Klik WA Disini
Ditulis Oleh : Alifan Muhamad Naufal, S.Tr.Kes. 12 Agustus 2025
Referensi :
- Kendall, F. P., McCreary, E. K., & Provance, P. G. (2017). Muscles: Testing and Function with Posture and Pain. Wolters Kluwer.
- Magee, D. J. (2021). Orthopedic Physical Assessment. Elsevier.
- Neumann, D. A. (2017). Kinesiology of the Musculoskeletal System: Foundations for Rehabilitation. Elsevier.
- Shumway-Cook, A., & Woollacott, M. H. (2016). Motor Control: Translating Research into Clinical Practice. Wolters Kluwer.
- WHO. (2020). Musculoskeletal health. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/musculoskeletal-conditions
- Nachemson, A., & Jonsson, E. (2020). Neck and Back Pain: The Scientific Evidence of Causes, Diagnosis, and Treatment. Lippincott Williams & Wilkins.