Ayah Bunda, pernah nggak merasa kewalahan setiap pagi saat menyuruh anak bersiap-siap ke sekolah? Atau harus berulang kali mengingatkan si kecil untuk mandi, cuci tangan, makan, bahkan membereskan mainan? Meski terdengar sepele, tantangan ini bisa mengganggu aktivitas harian seluruh keluarga.
Faktanya, kondisi tersebut bukan selalu karena anak malas atau tidak mau menurut. Bisa jadi, si kecil memang belum memahami apa yang harus dilakukan dan kapan waktunya. Anak-anak masih dalam tahap belajar membentuk rutinitas, dan salah satu strategi efektif untuk membantu mereka adalah dengan menggunakan Visual Schedule atau jadwal harian bergambar.
Apa Itu Visual Schedule?
Visual Schedule anak adalah sebuah alat bantu berbentuk jadwal yang menampilkan urutan kegiatan harian dalam bentuk gambar atau simbol visual. Visual ini membantu anak memahami apa saja aktivitas yang harus mereka lakukan dan dalam urutan seperti apa.
Contoh sederhana Visual Schedule di pagi hari, misalnya:
- Gambar bangun tidur
- Gambar mandi
- Gambar sarapan
- Gambar memakai seragam dan berangkat sekolah
Dengan melihat jadwal bergambar ini, anak tidak hanya terbantu untuk mengingat urutan kegiatan, tapi juga lebih termotivasi untuk melakukannya secara mandiri. Metode ini sangat bermanfaat terutama bagi anak-anak yang termasuk visual learner—anak-anak yang lebih mudah belajar melalui gambar dibandingkan dengan instruksi verbal.
Manfaat Visual Schedule untuk Anak
Penerapan Visual Schedule di rumah memiliki banyak manfaat positif, antara lain:
- Mengurangi penolakan saat transisi kegiatan
Anak lebih siap berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya karena mereka tahu apa yang akan terjadi. - Meningkatkan kemandirian anak
Anak akan terbiasa menjalankan aktivitas tanpa harus selalu diberi instruksi. - Membantu anak belajar tanggung jawab
Anak belajar bahwa setiap aktivitas ada waktunya, dan mereka bertanggung jawab untuk menyelesaikannya. - Menurunkan kecemasan anak
Anak merasa lebih aman dan nyaman karena memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang akan mereka lakukan.
Cara Membuat dan Menggunakan Visual Schedule di Rumah
Membuat Visual Schedule anak sangat mudah dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan harian keluarga. Berikut langkah-langkah praktisnya:
- Tentukan rutinitas harian anak
Misalnya: aktivitas pagi (bangun, mandi, sarapan), aktivitas sore (makan, belajar, bermain), dan malam (mandi, membaca buku, tidur). - Pilih gambar atau ikon yang menarik
Gunakan gambar nyata, ilustrasi lucu, atau stiker yang mudah dikenali oleh anak. - Tempelkan gambar sesuai urutan kegiatan
Bisa menggunakan papan, karton, atau dinding khusus jadwal anak di rumah. - Libatkan anak saat melihat jadwal setiap hari
Ajak mereka menunjuk gambar kegiatan yang sedang dilakukan dan yang akan dilakukan. - Berikan pujian dan reward kecil
Saat anak berhasil mengikuti jadwal dengan baik, beri apresiasi berupa pujian, stiker bintang, atau pelukan hangat.
Baca Juga : Mouthing pada Anak Berkebutuhan Khusus
Jadikan Rutinitas Anak Lebih Menyenangkan
Menggunakan Visual Schedule untuk anak adalah langkah cerdas dalam membantu si kecil membentuk kebiasaan positif sejak dini. Bukan hanya mempermudah aktivitas sehari-hari, tetapi juga membantu perkembangan kognitif, emosional, dan sosial mereka. Dengan visual yang menyenangkan dan pendekatan yang konsisten, anak akan merasa lebih percaya diri, mandiri, dan bahagia menjalani hari-harinya. Jadi, yuk Ayah Bunda, mulai buat Visual Schedule bersama anak hari ini dan rasakan perbedaannya!
Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut Hubungi :
Klinik Tumbuh Kembang Anak Niumiu
No. WhatsApp 0821-2082-3522 / Klik WA Disini
Ditulis oleh : Dini Yulihayati, S.Psi. 21 Juli 2025
Referensi:
Rakap, S., Parlak‐Rakap, A., & Aydin, B. (2017). Effects of visual activity schedules on on‐task behaviors of children with developmental disabilities: A meta‐analysis. Journal of Intellectual & Developmental Disability, 42(2), 179–190. https://doi.org/10.3109/13668250.2016.1232376
Schneider, N., & Goldstein, H. (2021). Using Visual Schedules to promote independent transitions in preschoolers. Early Childhood Education Journal, 49, 671–682. https://doi.org/10.1007/s10643-020-01089-3
