mengetahui bakat anak sejak dini

Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini

Apakah Ayah dan Bunda tahu bahwa ketika anak memasuki usia dini maka kita sebagai orangtua dapat mengeksplorasi minat dan bakat anak sejak dini. Karena dengan hal itu, tentunya Ayah dan Bunda dapat membantu mengembangkan ketertarikan anak pada suatu objek atau kegiatan. Membantu mengembangkan potensi yang perlu dilatih supaya bermanfaat di masa yang akan datang. Seiring berjalannya waktu, minat dan bakat anak di usia dini dapat berubah-ubah. Sehingga orangtua perlu mengeksplorasi ketertarikan dan potensi anak dengan terus memberikan stimulasi dan latihan sejak dini.

Ayah dan Bunda mungkin tahu bagaimana anak-anak suka penasaran dengan banyak hal. Mereka seringkali kurang fokus dan mudah berpindah-pindah kesukaan akibatnya menjadi sulit mengetahui bakat yang mereka miliki dan perlu untuk diasah. Sudah menjadi tugas orang tua untuk dapat membantu mencari dan mengenali minat serta bakat dari si buah hati. Untuk itu Ayah dan Bunda perlu tahu bagaimana cara untuk mengetahui dan mengenali minat serta bakat anak sejak usia dini. Ada berbagai cara sederhana untuk menemukannya, penasaran? Simak penjelasannya di bawah ini!

8 Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini

mengetahui bakat anak sejak dini

  1. Kenalkan anak dengan berbagai permainan dan pengalaman baru

Langkah awal, Ayah dan Bunda perlu mengenalkan hal-hal menarik yang berpeluang mengembangkan minat dan bakat anak. Ayah dan Bunda bisa mengawalinya dengan membiarkan anak bermain. Melalui kegiatan bermain, Ayah dan Bunda bisa mengajarkan berbagai permainan yang dapat menambah pengetahuan dan keterampilan anak seperti bermain musik, bermain peran, bermain eksperimen dan bermain lego. Selain itu, Ayah dan Bunda dapat mengeksplorasi bakat dan minat anak melalui kegiatan olahraga, seperti sepakbola, basket, tenis, atau bulutangkis. Semakin banyak kegiatan dan pengalaman yang mereka dapatkan, maka Ayah dan Bunda bisa menentukan minat dan bakat yang cocok untuk mereka yang nantinya perlu untuk dikembangkan. Ayah dan Bunda, jangan lupa terus beri mereka ruang untuk eksplorasi hal-hal baru.

  1. Asah minat dan bakat anak melalui belajar dan berlatih

Ketika anak menunjukkan minat mereka ke suatu objek, kegiatan atau bidang tertentu, maka orangtua dapat memberikan dukungan penuh supaya anak mau terus belajar dan berlatih hal-hal yang mereka sukai. Juga agar mereka bisa mengenal serta lebih ahli di bidang yang mereka minati tersebut. Orangtua dapat mendukung dengan cara membimbing, mengajari, melatih, juga memberikan fasilitas. Melalui dukungan orangtua terhadap proses belajar dan latihan, maka anak bisa mengenal lebih dalam mengenai minat dan bakatnya. Misalnya, anak yang minat di bidang olahraga basket akan mengetahui banyak hal tentang olahraga tersebut terkait aturan bermain, teknik bermain, dan atlet-atlet terkenal di cabang olahraga basket. Tidak hanya itu, Ayah dan Bunda dapat memberikan dukungan dan fasilitas seperti menawarkan anak untuk mengembangkan minat dan bakat melalui diklat, les, atau pelatihan olahraga basket, atau mendaftarkan mereka ke tim basket seusia mereka untuk bisa berlatih dan belajar.

  1. Cari tahu kebiasaan dan kesukaan anak

Ayah dan Bunda bisa lakukan ini untuk mengenali dan mengetahui bakat anak yaitu dengan mencari tahu kebiasaan dan kesukaan anak. Ayah dan Bunda bisa mencari tahu kebiasaan yang sering mereka lakukan. Kebiasaan yang sering anak lakukan biasanya menunjukkan tingginya ketertarikan anak terhadap sesuatu hal. Misalnya anak seringkali senang jika diajak bernyanyi dan bermain musik. Ketika melakukannya anak merasa senang, tidak merasa bosan dan kesulitan, tanda ini bisa menunjukkan bahwa anak memiliki minat dan bakat pada kegiatan tersebut. Orangtua perlu peka dan terus mengamati disamping mencari tahu apa saja hal yang biasa mereka lakukan dan sukai.

  1. Ajak Anak untuk ikut serta dalam berbagai kompetisi

Mengikutsertakan anak ke dalam sebuah kompetisi bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui bakat dan minat mereka. Jika anak menunjukkan inisiatif, merasa nyaman, tidak terbebani dan senang ketika mengikuti perlombaan maka kita bisa tandai bahwa itu adalah sinyal anak tertarik dan punya potensi. Meskipun ini adalah salah satu cara untuk mengetahui bakat dan minat anak, usahakan dalam mempraktekkannya anak tidak merasa terpaksa, dituntut untuk menjadi juara karena bisa menghilangkan rasa ingin berkompetisi. Alih-alih memaksa dan menuntut, Ayah dan Bunda bisa membujuk dengan memberikan contoh menyenangkan dari kegiatan mengikuti perlombaan atau kompetisi.

  1. Berikan mereka waktu untuk bermain dan bersosialisasi

Berikan mereka waktu yang cukup untuk bermain dan bersosialisasi dengan anak-anak seusianya. Biasanya minat dan bakat akan terlihat ketika mereka akan saling menunjukkan keahlian atau keterampilan yang beragam ketika sedang bersama teman-temannya. Ayah dan Bunda perlu peka dan menyadari bahwa minat dan bakat tidak hanya seputar akademik dan olahraga. Tetapi, keterampilan sosial seperti kemampuan berkomunikasi, menjalin pertemanan, dan kemampuan bahasa.

  1. Ciptakan lingkungan yang positif dan membangun kreativitas

Buatlah sebuah lingkungan yang memicu rasa ingin tahu, dan mendukung anak untuk melakukan sesuatu, salah satu caranya dengan menyediakan fasilitas pendukung. Misalnya, anak menyukai bermain musik maka Ayah dan Bunda bisa menyediakan alat-alat musik seperti piano, drum, gitar dan sebagainya.

  1. Ajak mereka mengobrol dan berdiskusi

Komunikasi adalah salah satu kunci untuk menggali, minat dan bakat yang anak miliki. Ayah dan Bunda bisa mengajak anak untuk mengobrol seputar hal-hal atau bidang yang menarik minat mereka dan mereka kuasai. Seringlah ajak anak bicara dan berdiskusi tentang banyak hal yang mereka ingin lakukan atau coba.

  1. Berikan pujian, dukungan, dan motivasi

Ayah dan Bunda harus selalu suportif kepada anak, berikanlah pujian saat anak mencapai sebuah objektif atau saat anak berhasil melakukan hal-hal tertentu. Berikan mereka dukungan saat mereka gagal melakukan sesuatu, atau saat mereka tidak berhasil melakukan sesuatu, juga selalu berikan motivasi kepada anak agar mereka terus belajar dan berlatih.

Baca Juga : Memahami Apa Itu Anak Berbakat

Itulah 8 cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan untuk mengetahui minat dan bakat yang anak miliki. Pastikan anak merasa nyaman dan senang saat mereka melakukan dan mengerjakan apa yang jadi minat mereka.

Bila Ayah dan Bunda ingin tahu dan menggali lebih dalam tentang minat dan bakat yang anak miliki, jangan ragu untuk datang dan berkonsultasi dengan psikolog. Salah satu layanan Psikologi di Klinik Tumbuh Kembang Anak Niumiu adalah Centra Cendekia, yang menyediakan layanan seputar masalah tumbuh dan kembang anak. Ayah dan Bunda bisa membuat janji lebih dulu jika ingin berkonsultasi.

Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut Hubungi :
Klinik Tumbuh Kembang Anak Niumiu
No. WhatsApp 0821-2082-3522 / Klik WA Disini

 

 

Ditulis & Ditinjau oleh : Muhammad Agus Tomi, S.Kom., & Feslika Rezki Yudiyasiwi, M.Psi. – 17 Januari 2025

Referensi :
Nabilla, Amelindha dan Rivan Pratama. (2025). Pola Asuh Permisif Terhadap Perkembangan : Kajian Literatur Pada Anak Usia Emas. Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Vol. 3 No. 1.
Prameswari, Anindya dan Rivan Pratama. (2025). Peran Orang Tua dalam Mendorong Partisipasi Anak Usia Dini pada Aktivitas Olahraga. Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Vol. 3 No. 1.
Cambridge School Noida. Diakses pada tahun 2025. How To Identify and Nurture Your Child’s Talent.
Halodoc. Diakses pada tahun 2025. Ibu, Inilah 6 Cara Mengenali Bakat Anak Sejak Dini.
Parenting First Cry. Diakses pada tahun 2025. Nurture Your Child’s Talent in 3 Simple Steps.
Psychology Today. Diakses pada tahun 2025. How We Influence Our Children’s Creativity.
Share Via :
Scroll to Top