behavior skills training

Mengenal Behavior Skills Training (BST): Metode Pengajaran Efektif untuk Mendukung Perkembangan Anak

Dalam proses tumbuh kembang anak, peran orangtua sangatlah penting. Bukan hanya sebagai pemberi cinta kasih sayang, namun juga sebagai pembimbing utama dalam proses pembelajaran anak, termasuk dalam membentuk perilaku positif dan keterampilan hidup sehari-hari. Terutama bagi orangtua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus, memahami strategi pembelajaran yang tepat menjadi hal yang sangat krusial. Salah satu metode yang terbukti efektif adalah Behavior Skills Training (BST).

Apa Itu Behavior Skills Training (BST)?

Behavior Skills Training atau BST merupakan metode pelatihan yang berasal dari pendekatan Applied Behavior Analysis (ABA). BST dirancang untuk mengajarkan keterampilan baru secara sistematis dan terstruktur, baik kepada anak maupun kepada orang dewasa (seperti orangtua atau pengasuh). Pendekatan ini terdiri dari empat komponen utama, yaitu:

  1. Instruksi (Instruction) – Memberikan penjelasan secara verbal tentang keterampilan atau perilaku yang ingin diajarkan.
  2. Pemodelan (Modeling) – Menunjukkan secara langsung bagaimana perilaku tersebut dilakukan.
  3. Latihan (Rehearsal) – Memberikan kesempatan untuk mempraktikkan perilaku atau keterampilan tersebut.
  4. Umpan Balik (Feedback) – Memberikan koreksi dan penguatan setelah praktik dilakukan, untuk memperkuat pembelajaran.

Keempat tahapan ini membantu seseorang, dalam hal ini orangtua, untuk benar-benar memahami dan mampu menerapkan keterampilan secara efektif dalam kehidupan sehari-hari anak.

Mengapa BST Penting bagi Orangtua dan Anak?

Salah satu keunggulan dari BST adalah pendekatannya yang melibatkan orangtua secara langsung dalam proses terapi dan pembelajaran anak. Hal ini sangat penting, terutama ketika anak hanya memiliki waktu terbatas untuk terapi di klinik. Dengan adanya pelatihan BST, orangtua dapat melanjutkan proses pembelajaran di rumah, memastikan adanya konsistensi dan generalisasi keterampilan ke berbagai situasi.

Misalnya, ketika anak sedang belajar keterampilan komunikasi atau mengurangi perilaku tantrum, orangtua yang terlatih BST dapat menerapkan strategi yang sama seperti yang dilakukan oleh terapis. Hasilnya, anak akan lebih cepat memahami dan menerapkan perilaku yang diharapkan dalam berbagai konteks, bukan hanya saat sesi terapi berlangsung.

Manfaat BST Bagi Perkembangan Anak dan Keluarga

Pelatihan BST memberikan manfaat yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga emosional dan psikologis, baik bagi anak maupun orangtua. Beberapa manfaat penting dari BST di antaranya:

  • Peningkatan kepercayaan diri orangtua dalam menghadapi situasi menantang bersama anak.
  • Meningkatkan kualitas hubungan antara orangtua dan anak, karena adanya komunikasi dan interaksi yang lebih positif.
  • Mengurangi stres dalam keluarga, karena orangtua merasa lebih siap dan terampil dalam menangani kebutuhan anak.
  • Meningkatkan efektivitas intervensi, karena keterampilan yang diajarkan dapat dipraktikkan secara konsisten di rumah.
  • Mendorong kemandirian anak, melalui penguatan perilaku yang adaptif dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Orangtua Sebagai Mitra Aktif dalam Terapi Anak

Dengan mempelajari dan menerapkan BST, orangtua tidak lagi hanya berperan sebagai pengamat dalam proses terapi anak. Sebaliknya, mereka menjadi mitra aktif dalam mendukung perkembangan anak. Peran ini sangat penting karena orangtua adalah pihak yang paling mengenal karakter, kebutuhan, dan rutinitas anak secara menyeluruh.

Meskipun dukungan dari profesional seperti terapis atau psikolog tetap diperlukan, keterlibatan aktif orangtua melalui BST akan mempercepat proses perkembangan anak. Keterampilan yang diajarkan tidak hanya lebih cepat dikuasai, tapi juga dapat digunakan dalam berbagai situasi sosial, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Behavior Skills Training (BST) adalah metode yang sangat bermanfaat dalam mengajarkan keterampilan baru dan memperkuat perilaku positif pada anak, khususnya anak berkebutuhan khusus. Dengan melibatkan orangtua sebagai bagian aktif dalam proses ini, BST membantu menciptakan lingkungan belajar yang konsisten, menyenangkan, dan bermakna di rumah.

Memahami dan menerapkan BST bukan hanya membantu perkembangan anak secara optimal, tetapi juga memperkuat hubungan emosional dalam keluarga. Karena pada akhirnya, tidak ada yang lebih memahami anak selain orangtuanya sendiri.

Baca Juga : Mengenal Bahasa Reseptif dan Ekspresif

Jika Anda ingin mendalami lebih jauh mengenai penerapan BST di rumah atau membutuhkan pelatihan langsung dari profesional, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli terapi perilaku yang bersertifikat. Perjalanan ini mungkin tidak selalu mudah, tapi dengan strategi yang tepat dan keterlibatan aktif dari orangtua, kemajuan anak akan semakin terlihat nyata setiap harinya.

Ditulis oleh : Christabel Keisha, S.Psi. 07 Oktober 2025

Referensi:
  • Fisher, W. W., dkk. (2020). A Randomized Clinical Trial of a Virtual-Training Program for Teaching ABA Skills to Parents of Children with Autism Spectrum Disorder. Journal of Applied Behavioral Analysis
  • Sun, X. (2022). Behavior skills training for family caregivers of people with intellectual or developmental disabilities: A systematic review of literature. International Journal of Developmental Disabilities
  • Ingersoll, B. (2019). The Role of Professional Training Experiences and Manualized Programs in ABA Providers’ Use of Parent Training with Children with Autism. Behavior Therapy
  • Schaefer, J. M., & Andzik, N. R. (2020). Evaluating Behavioral Skills Training as an Evidence-Based Practice When Training Parents to Intervene with Their Children. Behavior Modification
  • Fetherston, A. M., & Sturmey, P. (2014). The effects of behavioral skills training on instructor and learner behavior across responses and skill sets. Research in Developmental Disabilities
Share Via :
Scroll to Top